seru-seru

Kamis, 28 Februari 2013

proposal stdy tour


PROPOSAL

STUDI TOUR POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
PROGRAM SUTDY KEPERAWATAN BATURAJA

I.          PENDAHULUAN
Politeknik keperawatan baturaja merupakan lembaga pendidikan tinggi yang

II.          NAMA KEGIATAN
Kegitan ini bernama:

III.          TEMA KEGIATAN
Kegiatan ini bertemakan
IV.          TUJUAN KEGIATAN

V.          PENYELENGGARA KEGIATAN

VI.          SASARAN DAN TARGET PESERTA

VII.          WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
Kegiatan ini diselenggarakan pada:
Hari/ tanggal        :
Waktu                  :
Tempat                 :

VIII.          SUSUNAN PANITIA
Susunan panitia sebagaimana terlampir pada Lampiran 1

IX.          ANGGARAN DANA
Anggaran dana sebagaimana terlampir pada Lampiran ll

X.          MANUAL ACARA
Manual acara sebagaimana terlampir pada Lampiran Ill

XI.          PENUTUP

LEMBAR PENGESAHAN



Ketua Panitia




Baturaja , 2013
Sekretaris




Mengetahui,





Menyetujui,
Kemahasiswaan




Kaprodi keperawatan




Lampiran l
SUSUNAN PANITIA
STUDI TOUR POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
PROGRAM SUTDY KEPERAWATAN BATURAJA

Penanggung Jawab   :  
Ketua  Panitia            : 
Sekretaris                   : 
Bendahara                 : 

Seksi-Seksi
Seksi Acara                : 
Seksi Humas              :  
Seksi APDD               :  
Seksi Konsumsi         :  
Seksi Kesehatan        : 
                                      
Ketua Panitia
Sekretaris







Lampiran ll

RANCANGAN ANGGARAN BIAYA
STUDI TOUR POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
PROGRAM SUTDY KEPERAWATAN BATURAJA

No.
Uraian
Banyak
Harga Satuan /Rp)
Jumlah
/Rp)
1.
Humas
Paket Bus /Makan, Penginapan, Retribusi Objek)






2.
Konsumsi
Nasi /6 kali)
Snack /3 kali)
Aqua





3.
Kesekretariatan
Pembuatan proposal
Penggandaan proposal
Surat menyurat
Kerta HVS
Alat Tulis




  4.
APDD
Spanduk Rentang
Pamflet
Leaflet
Pin
Baterai Kamera





5.
Kesehatan
Kapas
Betadine
Minyak Kayu Putih
Balsem
Hansaplas
Antimo
Parasetamol
Promag
Kain Kasa
Plester
Kantong Plastik






6.
Sie Acara
Souvenir






TOTAL


SUMBER  DANA
1.
Iuran peserta
@ Rp2500.000-, x
: 
2.
Dana DPP

: 
3.
Donatur

: 
TOTAL
 

Ketua Panitia
Bendahara









Lampiran III
MANUAL ACARA
STUDI TOUR POLITEKNIK KESEHATAN PALEMBANG
PROGRAM SUTDY KEPERAWATAN BATURAJA

No
Hari/ Tanggal
Waktu
Kegiatan
Penanggung jawab
1.


Pengkondisian peserta
Panitia
2.


Perjalanan menuju Bali
Biro

Ishoma
All


Panitia

Ishoma
All


Panitia


Biro
3.



All


Panitia

Ishoma
All


Biro


All

Perjalanan pulang
Biro

Ketua Panitia
Koord. Sie. Acara



Rabu, 27 Februari 2013

informatconsent


informatconcent
ok semua kali ini gue mau kasih kalian tentang tugas gue tentang inconcent abis dipelajaran tentang dokumentasi nie geu harus langsung ke rs trs abis itu kenamarah” bayak dah bikin bete kata anak” gaul heheh bukan digaulin hehehehe
semoga  pada pinter ya trs jng lipa dong coment ya kan mau kenal jg okkkkkkkk

Pengertian: Alur pelayanan medis bagi pasien yang masuk lewat pintu unit gawat darurat

Tujuan:
Agar pasien dapat ditangani secepat dan seoptimal mungkin

Kebijakan:
Penanganan pasien gawat darurat sesuai standar dan alur layanan yang teratur baik secara medis maupun administratif

Prosedur:
1. Pasien masuk ruang gawat darurat
2. Pengantar mendaftar ke bagian administrasi (front liner)
3. UGD menerima status pasien dari rekam medik dan map plastik merah
4. Paramedik dan dokter triase memeriksa kondisi pasien
5. Paramedik dan dokter melakukan tindakan yang diperlukan sesuai SPM emergensi
6. Dokter menjelaskan tindakan yang akan dilakukan dan disetujui oleh pasien/keluarga (informed consent)
7. Bila pasien menolak pemeriksaan dan atau tindakan (medik, penunjang, ranap), pasien/keluarga menandatangani surat penolakan
8. Pasien tanpa pengantar dan dalam kondisi tidak sadar, dokter atau paramedis berhak melakukan tindakan penyelamatan bila terdapat kondisi yang mengancam jiwa pasien
9. Bila diperlukan pemeriksaan penunjang, dokter membuat pengantar ke unit terkait dan mengonfirmasi lewat telpon, pengambilan sampel laboratorium dilakukan di ruang gawat darurat, untuk pemeriksaan rontgen, paramedik mengantarkan pasien ke unit radiologi
10. Dokter mencatat hasil bacaan penunjang medik di dokumen RM dan salinannya tersimpan dalam dokumen RM
11. Dokter triase mencatat hasil pemeriksaan, diagnosis, dan terapi di lembar emergensi dokumen RM, serta menuliskan resep (berwarna merah), bila merupakan kasus kepolisian/kriminal dituliskan juga di lembar visum et repertum atas permintaan penyidik kepolisian
12. Dokter triase menentukan proses tindak lanjut pasien meliputi ralan, ranap, atau rujukan

Unit Terkait:
(anak” depkes baturaja )